INFEKSI HIV

Infeksi human immunodeficiency virus (HIV) mungkin menyebar dari primata non-manusia ke manusia secara sporadis sepanjang tahun 1900-an. Namun, baru pada tahun 1980-an virus tersebut menjadi perhatian dunia, ketika pria homoseksual di pusat kota mulai menunjukkan defisiensi imun yang lanjut dan tidak dapat dijelaskan3. Dalam waktu 2 tahun sejak laporan pertama dari apa yang akhirnya dikenal sebagai sindrom defisiensi imun (AIDS), para ilmuwan menemukan virus penyebab: HIV4,5. HIV telah menginfeksi >75 juta orang di seluruh dunia, dan diperkirakan 37 juta orang sekarang hidup dengan virus tersebut6. Infeksi HIV adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia7, dengan sebagian besar penyakit terkonsentrasi di sub-Sahara Afrika. Karena infeksi sering terjadi pada orang dewasa yang berada di puncak produktivitas ekonomi mereka, infeksi HIV telah secara dramatis mengubah ekonomi banyak negara. Dampaknya pada kesehatan manusia - didefinisikan secara luas - tidak dapat dengan mudah diukur.

Pada tingkat individu, riwayat alami infeksi HIV yang tidak diobati telah dipelajari dengan sangat baik8. HIV terutama menargetkan sel T CD4+. Setelah peristiwa penularan, HIV bertahan di jaringan mukosa, dan dalam beberapa hari menyebar ke organ limfoid9. Sekitar hari ke 10, virus menjadi terdeteksi dalam darah dan kemudian terus menyebar secara eksponensial selama beberapa minggu berikutnya, sering memuncak sekitar hari ke 30, ketika tingkat antibodi HIV menjadi terdeteksi (Gbr. 1). Individu mungkin paling menular pada saat ini. Sistem kekebalan kemudian mencapai beberapa tingkat kontrol, dan 'set point' ditetapkan di mana tingkat replikasi HIV tetap relatif stabil, seringkali selama bertahun-tahun10. Melalui mekanisme yang mungkin multidimensi dan masih belum sepenuhnya ditentukan, HIV menyebabkan hilangnya sel T CD4+ secara progresif dan sejumlah kelainan imunologis8,11. Setelah beberapa tahun, muncul defisiensi imun yang parah dan individu mengembangkan komplikasi infeksi atau onkologis yang khas (komplikasi ini menentukan AIDS; Gambar 1). Meskipun orang yang khas berkembang menjadi kematian selama periode sekitar 10 tahun, beberapa kemajuan pesat, dan subset langka mungkin tidak pernah kemajuan atau kemajuan sangat lambat.

Sumber : https://www.nature.com/articles/nrdp201535